Timnas Indonesia U-17 kini bersiap menghadapi tantangan besar di Piala Dunia U-17 yang akan dilaksanakan di Qatar. Usai menembus babak kualifikasi dengan gemilang, Garuda Muda berpotensi tergabung dalam grup yang sangat kompetitif, dijuluki “grup neraka”. Dalam grup ini, Indonesia dapat berhadapan dengan beberapa negara kuat seperti Argentina, Inggris, Brasil, Prancis, dan Jerman.
Pelatih Nova Arianto berperan penting dalam kesuksesan tim dengan strategi yang telah terbukti efektif. Ia berhasil membawa Indonesia mengalahkan tim-tim tangguh di Asia, termasuk Korea Selatan dan Yaman. Keberhasilan ini membuat Indonesia menjadi sorotan, bahkan mengungguli sejumlah raksasa sepak bola Eropa seperti Spanyol dan Belanda yang gagal lolos.
Indonesia berhak atas dua poin dari penampilan di edisi 2023, yang berpotensi menempatkan mereka di pot kedua saat undian grup dilakukan. Hal ini memberikan kesempatan bagi Garuda Muda untuk menghadapi lawan-lawan yang lebih mudah dari pot ketiga dan keempat, seperti Fiji dan Kaledonia Baru, yang merupakan tim debutan di Piala Dunia.
Namun, tantangan dari tim-tim Eropa seperti Inggris dan Prancis tetap mengintai. Inggris, yang memiliki pemain berbakat dari akademi ternama, dan Prancis, yang dipenuhi calon bintang, akan menjadi lawan berat. Selain itu, tim Asia lainnya seperti Arab Saudi dan Qatar juga menjadi ancaman, dengan kekuatan yang terus meningkat.
Menjelang Piala Dunia, Nova Arianto memiliki waktu untuk mematangkan strategi dan mengasah kemampuan para pemain muda. Dengan bintang-bintang seperti Zahabi Goli dan Evandra Florasta, Indonesia berharap dapat mencatat sejarah dan melangkah lebih jauh di pentas dunia.
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, Garuda Muda siap menghadapi tantangan di Piala Dunia U-17 dan berpotensi menciptakan kejutan. Apakah mereka mampu lolos dari fase grup? Kita tunggu aksi mereka di lapangan.