DARI PAPUA UNTUK INDONESIA! Mutiara timur curi panggung di Turki
Dalam sebuah momen bersejarah, tim Papua Football Akademi (PFA) berhasil mencuri perhatian di Antalya, Turki, dalam ajang Antalya Junior World Cup 2025. Mengusung misi untuk mengharumkan nama Indonesia, PFA yang merupakan program investasi sosial dari PT Freeport Indonesia, telah menunjukkan potensi luar biasa dengan meraih kemenangan telak 6-0 melawan klub OZ Sport dari Ankara.
Setelah tiba di Turki pada 11 April 2025 dengan 29 pemain dan 9 official, PFA langsung menunjukkan dominasinya di lapangan. Dalam laga persahabatan pertama, mereka mengalahkan Manaf God Sport, memberikan sinyal kuat bahwa anak-anak Papua siap untuk bersaing melawan klub-klub top Eropa seperti Bayern Munich dan Porto. Direktur Akademi PFA, Wolf Gang Pikel, menegaskan bahwa dukungan dari Freeport Indonesia sangat krusial dalam pengembangan talenta sepak bola Papua.
Namun, tantangan terus menghadang. Di laga kedua, PFA menghadapi kekalahan dari klub Serbia Carven Wesda, yang menempatkan mereka dalam posisi sulit menjelang babak 16 besar. Pertarungan yang menegangkan ini diprediksi akan berlangsung pada 18 April, di mana nasib tim akan ditentukan. Para pemain muda ini harus mempersiapkan mental dan taktik dengan serius untuk menghadapi lawan-lawan tangguh.
Sementara itu, di dunia sepak bola senior, kontroversi menyelimuti timnas Indonesia. Missil Gars, asisten pelatih timnas, membantah tuduhan bahwa Pratama Arhan berpura-pura cedera. Meski menghadapi tekanan publik, Gars menegaskan komitmennya untuk membawa timnas Indonesia meraih prestasi yang lebih baik.
Kedua berita ini menggambarkan dualitas sepak bola Indonesia, dari prestasi yang mengagumkan di level junior hingga tantangan yang dihadapi di level senior. Seluruh mata kini tertuju pada PFA dan timnas Indonesia, berharap mereka dapat mengukir prestasi yang lebih gemilang di kancah internasional.