Timnas Indonesia U-17 telah menorehkan sejarah baru dengan memastikan satu tiket ke Piala Dunia U-17. Prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras pelatih Nova Arianto, yang telah melakukan gemblengan intensif terhadap para pemainnya. Nova, yang dikenal dengan metode latihan disiplin dan keras, telah berhasil mengorbitkan sejumlah bintang muda seperti Fabio Aska, Evandra Florasta, dan Zahabi Goli.
Di bawah asuhan Nova, Timnas U-17 menunjukkan perkembangan pesat. Pelatih asal Semarang ini menggali potensi pemain muda hingga ke pelosok, menemukan talenta seperti Fabio Aska yang telah mencetak empat gol di Piala AFF U-16. Metode latihan yang diterapkan oleh Nova mencakup program fisik yang ketat serta taktik menyerang yang terinspirasi dari Shintayo, mantan pelatihnya.
Keberhasilan Timnas U-17 untuk mengalahkan Korea Selatan di Piala Asia U-17 merupakan pencapaian monumental, mengingat sebelumnya mereka pernah mengalami kekalahan telak 9-0 pada tahun 2008. Kemenangan ini, yang diikuti dengan suksesnya mereka menundukkan Yaman dengan skor 4-1, mengantarkan Indonesia ke Piala Dunia U-17 untuk pertama kalinya lewat jalur Piala Asia.
Prestasi ini mendapatkan sorotan besar dari AFC dan mengundang reaksi beragam dari negara-negara ASEAN lainnya, termasuk Vietnam dan Malaysia, yang menunjukkan rasa iri terhadap pencapaian Garuda Muda. Meskipun ada yang meragukan kualitas lawan yang dihadapi, keberhasilan Timnas U-17 tetap patut diapresiasi sebagai langkah maju dalam sepak bola Indonesia.
Dengan bintang-bintang muda yang mulai bersinar, harapan untuk masa depan sepak bola Indonesia semakin cerah. Nova Arianto berjanji akan terus meningkatkan performa timnya dan berharap dukungan dari seluruh masyarakat untuk terus mendukung perjuangan Timnas Indonesia di pentas dunia.