Indonesia meraih kemenangan gemilang dalam pertandingan melawan Yaman dengan skor 4-1, yang tidak hanya memuaskan publik tanah air, tetapi juga memastikan timnas U-17 lolos ke Piala Dunia. Pertandingan ini menunjukkan bahwa timnas U-17 di bawah asuhan Coach Nova bukan hanya mampu bertahan, tetapi juga menunjukkan permainan menyerang yang menjanjikan. Dengan dua pertandingan, Indonesia berhasil mengantongi 6 poin dan hanya kebobolan satu gol melalui penalti, yang menegaskan posisi mereka di puncak klasemen grup.
Kesuksesan ini membuat Indonesia dipandang sebagai kiblat baru sepak bola ASEAN, mengingat timnas senior juga memiliki peluang untuk mengikuti jejak tim U-17. Vietnam dan Thailand, dua tetangga ASEAN, menghadapi kesulitan, dengan Vietnam harus berjuang keras di laga terakhir untuk memastikan kelolosan mereka, sementara Thailand mengalami kekalahan telak yang mengecewakan.
Mantan pelatih timnas Malaysia, Kim Pon, menyarankan agar negara tersebut mencontoh Indonesia dalam pengembangan pemain muda dan pencarian bakat keturunan yang berada di Eropa. Menurutnya, keberhasilan Indonesia dalam mengkombinasikan pemain muda dengan pemain keturunan menjadi salah satu kunci utama dalam meraih prestasi.
Indonesia kini menjadi sorotan dunia, dengan perkembangan pesat timnas yang telah mampu menarik perhatian media internasional. Dalam waktu kurang dari dua tahun, timnas Indonesia telah bertransformasi dari masa sulit menjadi tim yang siap bersaing di tingkat dunia. Perbaikan sistem pembinaan dan kompetisi domestik yang dilakukan PSSI di bawah kepemimpinan Erik Tohir juga berkontribusi terhadap kemajuan ini.
Meskipun timnas U-17 telah menunjukkan prestasi yang menggembirakan, fokus kini kembali pada timnas senior yang juga berpeluang untuk berpartisipasi di Piala Dunia 2026. Dengan terus berupaya dan belajar dari pengalaman, harapan untuk melihat Indonesia bersinar di pentas sepak bola dunia semakin nyata.