JESUS CASAS DUKUNG TIMNAS INDONESIA PASCA DIPECAT, FIFA SANKSI BAHRAIN
Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Asia ketika Jesus Casas, pelatih Irak yang baru saja dipecat, secara terbuka menyatakan dukungannya untuk timnas Indonesia. Pemecatan Casas terjadi setelah timnya mengalami kekalahan 1-2 melawan Palestina, yang mengakibatkan sorotan tajam terhadap kinerjanya. Setelah dipecat, Casas memberikan pujian kepada timnas Garuda, yang ia nilai memiliki potensi besar untuk lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam pertandingan melawan Bahrain pada 25 Maret lalu, timnas Indonesia menunjukkan performa yang mengesankan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, di mana mereka sukses meraih kemenangan. Namun, di balik kesuksesan ini, situasi di timnas Bahrain menjadi sorotan setelah kiper mereka, Abdul Karim Fardan, terlibat dalam tindakan kontroversial yang dapat berujung pada sanksi dari FIFA. Fardan terlihat mengacungkan jari tengah kepada suporter Indonesia, dan video tersebut viral di media sosial. FIFA kini mempertimbangkan sanksi yang mungkin dihadapi oleh kiper berusia 32 tahun tersebut, mengingat perilakunya yang dianggap tidak pantas.
Di sisi lain, nasib Jordi Ahmad, bek timnas Indonesia, semakin tersisih setelah hadirnya banyak pemain baru di skuad. Meskipun pernah menjadi andalan di bawah pelatih sebelumnya, Shinta Yong, kini ia harus berjuang keras untuk mendapatkan kembali tempatnya di tim utama di bawah arahan pelatih baru, Patrick Leart. Perbedaan taktik antara Leart dan Shinta Yong menjadi faktor lain yang memengaruhi posisi pemain, dengan Leart mengusung formasi yang lebih fleksibel dan adaptif.
Dengan semua dinamika ini, perhatian publik kini terfokus pada bagaimana timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya dalam kualifikasi Piala Dunia, serta dampak dari tindakan kiper Bahrain yang dapat berujung pada sanksi FIFA. Kemenangan Indonesia dan dukungan dari Jesus Casas menjadi sinyal positif bagi masa depan sepak bola tanah air.